Teknik Permainan Bola Besar Basket

Teknik Permainan Bola Besar Basket

Teknik Dasar Memegang Bola

Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar. Karena ia merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah mengendalikan bola. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.

Caranya memegang bola adalah letakkan kedua tangan Grameds di kanan kiri bola. Agar bola tidak mudah terlepas, jemari Grameds harus direnggangkan atau dibuka lebar. Posisi tangan ini sangat penting dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan melakukan operan ke teman.

Aturan Waktu Membawa Bola

Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di area pertahanan lawan, Grameds tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat sebagai pelanggaran.

Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran.

Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan serangan. Tidak boleh lebih.

D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Dalam menguasai permainan bola basket terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui, seperti cara bermainnya, aturan di dalamnya, ukuran lapangan, serta pemainnya yang dapat kamu pelajari dalam Buku Jago Bola Baket Untuk Pemula.

Untuk melakukan permainan bola basket, Grameds perlu banget nih memahami teknik-teknik dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik memegang bola, passing, dribble, shooting, pivot, rebound, dan slam dunk. Gimana sih cara melakukannya? Kita bahas bersama yuk, Grameds.

B. Sejarah Permainan Bola Basket

Adalah James Naismith yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pencetus permainan bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena saat musim dingin, banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para muridnya. Keinginannya untuk membuat sebuah permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup, menggerakannya untuk membuat permainan bola basket.

Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College yang terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan Naismith untuk terus berinovasi dalam olahraga hasil kreasinya tersebut.

Di permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket dilakukan menggunakan bola sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti sekarang ini. Saat itu, Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan bola ke dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di gedung olahraga tersebut menjadi penentu skor.

Jumlah pemainnya pun setiap tim terdiri dari sembilan orang. Dan saat itu belum ada teknik dribble. Lalu bagaimana donk cara menggiring bola? Caranya dilempar ke teman satu tim. Seiring dengan waktu, permainan ini mulai berkembang. Terutama setelah basket mulai digemari oleh berbagai kalangan dan berbagai macam usia, permainan ini semakin mengalami penyempurnaan-penyempurnaan hingga menjadi seperti permainan bola basket yang sekarang kita kenal.

Permainan ini cepat menyebar ke publik. Dan pada tahun 1895, digelarlah pertandingan bola basket yang pertama kali mempertemukan dua perguruan tinggi, yakni Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.

Meski dilakukan di dalam ruangan, tidak lantas menjadikan permainan bola basket sebagai olahraga yang membiarkan pemainnya bisa bersantai. Tajamnya pandangan, kekuatan nafas, kecepatan berlari, kelihaian dalam mengelabui, kemampuan menembak tepat sasaran, dan ketangkasan tangan menjadi kemampuan yang harus dimiliki agar menjadi pemain bola basket yang baik. Maka jangan heran kalau Grameds bakal mandi keringat saat melakukan permainan ini.

E. Peraturan Permainan Bola Basket

Basket untuk Pemula (Teori & Praktik) oleh Yolis Y.A. Djami merupakan buku yang dapat membantu Grameds mengetahui segala hal yang penting dalam permainan basket. Terdapat sembilan bab di dalamnya, dan semua bab yang ada dapat membantu kamu memahami permainan bola basket ini.

Permainan bola basket memiliki beberapa aturan sebagai berikut:

Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).

Pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.

Aturan Waktu Membawa Bola

Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di area pertahanan lawan, Grameds tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat sebagai pelanggaran.

Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran.

Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan serangan. Tidak boleh lebih.

G. Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian, detailnya kita bahas di bawah ya, Grameds.

Grameds, itulah pembahasan kita mengenai permainan bola basket. Gramedia akan terus menjadi #SahabatTanpaBatas buat Grameds dengan menyajikan buku-buku terbaik pilihan kami.

Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)

Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih detail di bawah ya.

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.

Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf di atas.

Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa banget menggunakan operan ini nih, Grameds. Memang operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan namun jaraknya jauh.

Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-jari.

Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita. Tidak ada salahnya mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu gratis. Bukan begitu, Grameds? Salah satu yang pernah menjadi angan-angan dalam bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau operan belakang.

Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui lawan.

Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus dalam melakukannya. Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah satu pemain yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.

Dari namanya saja, Grameds pasti sudah bisa menebak. Benar! Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara cepat.

Tidak hanya itu, operan ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, namun hanya mengoper bola.

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.

Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan namun telapak tangan menghadap ke arah luar.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Nanda Iriawan Ramadhan

Permainan Bola Basket – Jika Grameds mendengar suara pantulan bola berkali-kali secara terus-menerus, kemungkinan di dekat lokasi Grameds ada yang sedang memainkan bola basket. Permainan ini merupakan salah satu permainan yang populer di Indonesia dan juga di dunia.

Bahkan, olahraga ini dianggap keren. Apalagi bagi muda-mudi, bermain bola basket seringkali mengundang decak kagum. Terlebih di Amerika Serikat. Di sana, tingkat kepopuleran olahraga ini bahkan melebihi sepak bola. Nah, Grameds, kali ini kita akan membahas banyak hal tentang permainan bola basket. Mau? Yuk, kita baca bersama.

E. Peraturan Permainan Bola Basket

Basket untuk Pemula (Teori & Praktik) oleh Yolis Y.A. Djami merupakan buku yang dapat membantu Grameds mengetahui segala hal yang penting dalam permainan basket. Terdapat sembilan bab di dalamnya, dan semua bab yang ada dapat membantu kamu memahami permainan bola basket ini.

Permainan bola basket memiliki beberapa aturan sebagai berikut:

Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).

Pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.