Cara Menentukan Jarak Ideal Rumah dengan Tempat Kerja
Pertama, tentukan batas jarak yang dapat Anda tempuh setiap harinya dengan nyaman dari rumah atau hunian Anda ke tempat kerja. Hal ini dapat bervariasi tergantung pada preferensi pribadi dan mobilitas transportasi yang Anda miliki. Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan jarak 30 menit perjalanan, sementara yang lain mungkin bersedia menambahkan waktu hingga 1 jam. Jika Anda keberatan dengan jarak tempuh lebih baik mencari opsi lain yang lebih efektif.
Identifikasi rute perjalanan menuju tempat kerja yang biasanya Anda gunakan. Pertimbangkan beberapa rute alternatif dan pilih yang paling efisien dalam hal waktu tempuh dan meminimalkan kemacetan.
Gunakan alat navigasi atau aplikasi peta digital untuk menghitung jarak ideal rumah dan tempat kerja berdasarkan rute yang telah Anda identifikasi. Pastikan untuk mempertimbangkan kemungkinan rute alternatif yang dapat diakses.
Selain jarak, pertimbangkan juga faktor-faktor lingkungan di sekitar rumah dan tempat kerja. Pertimbangkan apakah lingkungan tersebut aman, nyaman, dan memiliki fasilitas yang memadai sesuai kebutuhan Anda.
Hitung waktu tempuh rata-rata berdasarkan jarak yang Anda temukan. Pastikan untuk memperhitungkan waktu tambahan yang mungkin diperlukan akibat kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk.
Pertimbangan lain dalam menentukan jarak ideal rumah dengan tempat kerja yang tepat adalah besaran biaya transportasi yang dikeluarkan. Jika Anda menggunakan transportasi umum atau berkendara, pertimbangkan biaya transportasi yang akan Anda keluarkan setiap bulannya. Jarak yang lebih jauh mungkin mengakibatkan biaya transportasi yang lebih tinggi.
(Baca juga: Perhatikan 6 Poin Berikut Sebelum Beli Rumah Murah Di Jakarta)
Pertimbangan kemacetan
Selain itu pertimbangkan pula faktor kondisi jalan pada saat berangkat dan pulang kerja. Melewati jalanan yang macet, meski dekat tentunya memakan lebih banyak waktu dibanding lokasi sedikit jauh namun jalanan lancar. Salah satu cara pertimbangannya ialah dengan perhitungan jumlah lampu merah dan titik-titik krusial seperti pertigaan atau perempatan.
Biasanya area jalan besar lanpu merah dengan banyak persimpangan menjadi titik kemacetan. Apalagi jika pada jam-jam sibuk.
Pastikan Kenyamanan Hidup yang Lebih Baik Bersama Graha Taruma!
Walaupun kini sudah begitu marak developer penjual rumah yang menawarkan konsep hunian minimalis modern. Hanya saja tidak semua konsep tersebut mampu memberikan kenyamanan sebagaimana harapan para pembelinya.
Memang sulit menemukan Hidden Gem perumahan yang minimalis namun tetap terasa aman dan nyaman. Tetapi tidak usah khawatir. Jika Anda memang sedang mencari rumah seperti itu, cobalah Graha Taruma. Hunian yang sangat cocok dimiliki oleh para generasi milenial perkotaan yang mendambakan kebebasan akses dan kenyamanan lokasi.
Rumah di Jakarta cuman 1 milyaran ini merupakan produk keluaran PT Multiguna Cipta Mandiri yang didirikan pada lahan seluas 7100m2. Ada 63unit hunian yang didesain dengan gaya minimalis modern. Desain secara spesifik bergaya modern tropic yang begitu fungsional serta menarik.
Efisiensi semakin meningkat karena di bagian atasnya telah dilengkapi rooftop. Dengan begitu keamanan dan kenyamanan penghuni selama pandemic berlangsung sangat didukung oleh hunian satu ini.
Selain fasilitasnya yang sangat lengkap, lokasinya pun sangat premium dan strategis. Pasalnya Graha Taruma berada dekat dengan stasiun MRT dan jalan tol. Pengembang memberikan dua tipe hunian yang bisa dipilih sesuai selera.
Kedua tipe tersebut yakni tipe Saga dan tipe Nara. Jadi bisa dipastikan bahwa perumahan Graha Taruma merupakan pilihan terbaik dan benar-benar cocok untuk mereka penikmat rumah minimalis dengan sentuhan modern. Download Pricelist Graha Taruma di Sini.
Setelah memahami berapa jarak ideal rumah dengan tempat kerja yang benar, saatnya lakukan pencarian lokasi. Apabila hendak mengajukan KPR, jangan lupa untuk menyiapkan berbagai pemberkasan. Selain itu pastikan BI checking pemohon tidak termasuk daftar hitam. Semangat menggapai rumah impian!
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara (Statistics of Lombok Utara Regency) Jl. Raya Gangga-Bayan
Kabupaten Lombok Utara
Mailbox : [email protected]
Memiliki Rumah yang Strategis
Saat ini memiliki rumah di kota Jakarta memanglah sulit, maka perlu pertimbangkan rumah yang pas dengan jarak yang ideal. Hunian di Aksara Homes memiliki letak yang strategis untuk para pekerja yang memiliki tempat kerja di kota Jakarta. Hanya 10 menit dari MRT Lebak Bulus bisa menjangkau ke berbagai ke pusat bisnis di Jakarta. Mulai dari Sudirman, Kuningan, Dukuh Atas, dan lain sebagainya.
Selain itu, dekat juga dengan fasilitas modern yang bisa memenuhi kebutuhan Anda untuk merasakan kenyamanan dan kemudahan. Ditambah, Aksara Homes memiliki desain yang inovatif dan modern menyesuaikan dengan selera masyarakat urban. Hunian ini memiliki tempat tinggal yang mendukung kehidupan produktif dan nyaman. Maka, jarak yang ditempuh bisa lebih ideal antara rumah dengan tempat kerja.
Anda bisa memiliki hunian yang strategis untuk lebih menjangkau ke tempat kerja agar mengurangi rasa depresi di perjalanan seperti Aksara Homes. Hubungi kami di 0811-8881-0011 atau link berikut melalui WhatsApp untuk menanyakan info lebih lanjut terkait promo early bird dan memiliki hunian dengan kenyamanan dan keamanan. Anda bisa kunjungi Marketing Gallery Aksara Homes di Jl. Inhutani I RT 07 / RW 01, Kel. Cipayung, Kec. Ciputat, Tangerang Selatan 15411.
Penentuan jarak ideal rumah dengan tempat kerja merupakan salah satu pertimbangan penting ketika seseorang hendak mencari hunian. Seiring dengan kenaikan harga properti di perkotaan membuat masyarakat melirik kawasan pinggiran yang harganya masih terjangkau. Tapi bagaimana jika terlalu jauh dari lokasi kantor?
Dekat dengan Layanan Transportasi Umum
Anda dapat memilih hunian yang dekat dengan layanan transportasi umum agar jarak rumah ke tempat kerja tetap ideal. Keuntungan yang didapat dari menaiki transportasi umum adalah dapat menyimpan energi selama perjalanan menuju tempat kerja sehingga tetap terlihat fit walaupun mungkin waktu tempuh terasa lebih lama.
Baca Juga : 5 Cara Memilih Furniture Kamar Tidur yang Cocok dengan Konsep Hunian
Keamanan rute yang hendak dilewati terlebih saat pulang kerja merupakan faktor penting yang harus diingat saat menentukan jarak ideal rumah ke tempat kerja. Terlebih untuk perempuan, apabila tempat kerja Anda terpaksa pulang di malam hari karena lembur, pastikan tingkat keamanan jalan yang dilewati cukup tinggi serta masih ramai orang.
Hal ini sangat penting karena kasus tindak kriminal terhadap orang seperti pencurian, penyerangan atau bahkan pemerkosaan rawan terjadi di malam hari dan pada daerah yang sepi orang. Anda juga harus tetap menyiapkan alat pertahanan diri untuk berjaga-jaga dalam menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Tidak melebihi 10 menit
Menurut penelitian, jarak ideal rumah dengan tempat kerja ialah tidak sampai memakan waktu melebihi 10 menit perjalanan. Hal ini untuk mengurangi risiko kelelahan dari pekerja apabila terlalu banyak waktu yang terbuang di jalan.
Selain itu durasi perjalanan yang panjang juga tentunya tidak efisien dan bisa mengurangi produktivitas mereka. Oleh sebab itu memiliki rumah di pinggiran kota yang jauh dari kantor memang lebih murah, namun tentunya berisiko. Apalagi jika perjalanan ini harus dilakukan setiap hari.
Baca Juga: (Inspirasi Desain Rumah Hemat Energi Yang Lebih Ramah Lingkungan)
Tentunya saran waktu tempuh di atas termasuk relatif, karena ada berbagai faktor yang berperan di dalamnya. Salah satunya tentu tingkat kemacetan dan kecepatan si pengendara. Selain itu kemulusan jalan juga akan mempengaruhi waktu tempuh menjadi lebih singkat. Lalu berapa kilometer jarak idealnya?
Untuk menjawab hal ini, mari kita coba hitung dengan menggunakan rumus fisika sederhana. Di mana Jarak (S) merupakan hasil kali dari Kecepatan (V) dengan Waktu tempuh (t). Dengan rumus ini, kita umpamakan kecepatan pekerja adalah 60km/jam yang merupakan standar rata-rata kecepatan pengendara sepeda motor.
Maka S = 60km/jam x 10menit. Setelah satuan menit disamakan, dan dikali 60km/jam, maka diperoleh jarak tempuh sejauh 10km. Jadi jarak maksimal antara rumah dengan kantor agar perjalanan tidak melelahkan ialah tidak lebih dari 10km.
Cara Menentukan Jarak Ideal Kantor dan Tempat Kerja dari Rumah
Anda perlu menetapkan batas jarak yang bisa ditempuh dalam setiap harinya. Ini dapat ditentukan berdasarkan transportasi yang digunakan atau kebutuhan pribadi lainnya. Ini dikarenakan ada orang yang merasa baik-baik saja dengan jarak perjalanan hingga 1 jam setiap harinya. Namun, ada juga yang merasa 30 menit sudah paling lama.
Untuk mendapatkan jarak tempuh yang paling ideal, Anda perlu mengidentifikasikan beberapa alternatif yang bisa ditempuh menuju tempat kerja. Dengan ini, Anda bisa menentukan mana jarak yang efisien di antara semua alternatif yang ada tersebut.
Agar Anda tahu berapa jarak ideal kantor dan tempat kerja, caranya yaitu dengan menghitungnya. Untuk menghitung jarak antara rumah dengan tempat kerja, Anda bisa memanfaatkan aplikasi peta atau alat navigasi. Dengan ini, Anda juga bisa mempertimbangkan rute mana yang bisa diakses dan lebih ideal.
Lingkungan sekitar juga perlu dipertimbangkan untuk menentukan jarak tempat kerja yang ideal. Anda bisa memilih lingkungan yang ada fasilitas yang memadai, nyaman, dan pastinya aman.
Setelah itu, selanjutnya Anda bisa mengalkulasikan waktu perjalanan atau rata-rata waktu tempuhnya. Jangan lupa untuk menambahkan estimasi perjalanan dengan pertimbangan akan ter jadi kemacetan selama perjalanan.
Biaya transportasi yang dikeluarkan setiap harinya juga dapat menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan apakah jaraknya ideal. Untuk besarannya dapat disesuaikan dengan transportasi yang digunakan, apakah transportasi umum atau pribadi.
Baca Juga : Inspirasi Ruang Tamu Lesehan
Rumah yang Dekat dengan Transportasi Umum
Rumah yang dekat dengan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, KRL, LRT, dan lain sebagainya akan menjangkau lebih cepat menuju tempat kerja. Anda bisa memilih rumah dengan lokasi yang strategis agar tidak mengalami depresi sesuai dengan studi berikut. Jika jarak rumah yang dekat maka masyarakat bisa mengatur jadwal, menghemat waktu perjalanan, dan bahkan menyesuaikan waktu istirahat.
Biasanya masyarakat memiliki kebiasaan ingin membeli atau mengurus sesuatu agar saat dirumah bisa memenuhi kebutuhan secara sekaligus. Karena diketahui masyarakat sibuk sehari-hari bekerja maka mencari waktu luang yang pas untuk memenuhi kebutuhan tersebut saat perjalanan pulang atau berangkat menuju tempat kerja. Oleh karena itu, penting sekali memiliki rumah yang dekat dengan moda transportasi umum.
Penuhi Kebutuhan Hunian Anda dengan Casa De Ramos
Casa De Ramos hadir sebagai solusi bagi Anda yang menginginkan hunian mewah dan strategis dekat pusat kota dan tempat kerja. PT Multiguna Cipta Mandiri selaku pengembang menawarkan berbagai tipe rumah yang bisa Anda pilih dengan beragam keuntungan membeli rumah baru.
Casa De Ramos merupakan hunian yang dibangun dengan konsep mewah klasik tetapi tetap memberikan sentuhan modern pada setiap desainnya. Di dalamnya juga menawarkan fasilitas modern yang komplit.
Tidak hanya halamannya yang luas, Casa De Ramos dilengkapi dengan sistem panel surya sehingga lebih hemat energi. Sentuhan modern berupa desain smart home melengkapi kemewahan hunian yang hadir dalam dua tipe yaitu tipe Jazmin dan tipe La Rosa.
Perumahan di Tangerang Selatan ini berlokasi di daerah strategis yang bebas banjir. Selain dekat dengan akses jalan tol dan MRT. Casa De Ramos juga dekat dengan pusat perkantoran, mall, sekolah, hingga rumah sakit.
Segera miliki rumah dekat Jakarta hanya 2 milyaran apalagi jika Anda mencari jarak ideal rumah dengan tempat kerja yang pas di Tangsel!
Anda perlu memperhatikan jarak ideal kantor dan tempat kerja untuk kemudahan transportasinya. Jika Anda yang ingin mendapatkan rumah murah, maka pastikan juga bahwa jaraknya dengan tempat kerja sudah ideal. Umumnya jarak yang ideal berdasarkan penelitian di Inggris adalah 10 menit. Untuk lebih jelasnya, Decorus.id sudah menyiapkan cara menentukannya berikut ini.
Keamanan di malam hari
Selain menentukan jarak ideal rumah dengan tempat kerja, hal yang tidak kalah penting ialah mengetahui keamanan rute yang akan dilewati. Mengingat kawasan tersebutlah yang nantinya akan selalu dilewati untuk pulang pergi ke kantor. Ditambah lagi bisa saja sewaktu-waktu kita harus pulang malam karena lembur.
Memiliki rumah dengan posisi yang kelewat jauh dari kantor juga memiliki sejumlah kelemahan. Hal pertama dirasakan tentunya rasa lelah yang teramat sangat karena menempuh perjalanan jauh. Tenaga yang telah habis dipakai perjalanan membuat semangat kerja menjadi menurun dan performa pun tidak maksimal.
Apabila memakai kendaraan sendiri, jarak tempuh yang panjang membuat pemilik lebih boros bensin. Kalaupun menggunakan kendaraan umum, biaya transportasi pun menjadi lebih bengkak. Maka dari itu perlu dipertimbangkan kecukupan gajih yang diterima dengan uang transportasi pulang pergi setiap hari ke tempat kerja.
Penelitian bahkan menyebutkan bahwa berkendara melebihi 16km setiap harinya berisiko meningkatkan kadar gula darah. Hal tersebut lantaran jarak tempuh yang lama memaksa tubuh memproduksi adrenalin sebagai penyebab naiknya kadar gula darah. Maka fenomena ini perlu diwaspadai terutama bagi penderita diabetes.
Duduk lama sepanjang berkendara membuat leher terasa sakit karena harus tegak tanpa jeda. Hal ini pun telah dibenarkan oleh sejumlah penelitian ilmiah. Dikatakan para karyawan yang menempuh perjalanan hingga lebih dari 90menit per hari menderita sakit leher yang sulit diredakan.
Selain leher, beberapa persen di antaranya pun mengalami nyeri punggung. Durasi panjang dengan duduk berkendara ataupun memakai transportasi umum disinyalir menjadi penyebab utamanya.
Pilihlah jarak ideal rumah dengan tempat kerja kantoran. Dengan begitu diri tidak perlu menempuh perjalanan jauh yang dapat meningkatkan resiko terkena polusi. Apalagi persentase polusi di jalan padat kendaraan cukup tinggi. Namun jika tidak bisa dielakkan, cobalah memakai masker. Dengan begitu paru-paru terhindar langsung dari paparan langsung debu dan asap kendaraan.
Terungkap bahwa orang-orang yang menempuh perjalanan jauh ke tempat kerja cenderung kurang bisa menikmati hidup. Hal tersebut disebabkan karena lintasan panjang telah sukses menghabiskan banyak waktu mereka. Baik ketika tiba di rumah maupun di kantor, badan telah letih sepanjang perjalanan tadi.
Maka dari itu mereka cenderung memilih langsung beristirahat setiba di rumah sehingga tidak banyak waktu untuk memanjakan diri. Pola seperti ini memicu stress dan depresi yang tentu saja tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Stress yang didapat sepanjang perjalanan apalagi jika ditambah kemacetan akan membuat berkurangnya rasa bahagia. Hal ini tentu saja sangat berbahaya karena mempengaruhi gairah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain berujung pada mood yang buruk, hasil pekerjaan yang dilakukan pun jadi tidak maksimal.
Maka alih-alih memilih rumah yang jauh, ada baiknya membeli perumahan yang memiliki akses strategis. Sehingga pekerja tidak perlu jauh menyambangi kantor setiap hari dengan berbagai resikonya.