Anak Perusahaan Pt Telkom Indonesia

Anak Perusahaan Pt Telkom Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia International Tbk (TII)

Perusahaan ini menawarkan layanan telekomunikasi di pasar modal Indonesia. Telkom Indonesia mendirikan TII pada tahun 2013 sebagai hasil pemisahan bisnis telekomunikasi lokal dari Telkom Indonesia. TII dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan oleh publik sebesar 35%.

Peran anak perusahaan Telkom dalam berbagai sektor bisnis tidak hanya mencerminkan komitmen kuatnya terhadap pelayanan yang berkualitas tinggi, tetapi juga kontribusinya yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi nasional.

Melalui berbagai inovasi, anak perusahaan Telkom terus berperan aktif dalam memajukan perusahaan-perusahaan BUMN dan meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Perannya sangat besar sebagai pionir dalam industri telekomunikasi di Tanah Air.

Anak Perusahaan Telkom Lainnya

Telkom Indonesia juga memiliki beberapa anak usaha lainnya yang bergerak di bidang telekomunikasi, selain tiga anak usaha utama yang telah diulas di atas, yaitu:

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai teknologi jaringan seperti GSM, GPRS, WiFi, 3G, 4G LTE, dan 5G.

Telkomsel melayani lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup lebih dari 95% wilayah negara ini. Telkomsel juga memiliki kerjasama roaming dengan 362 operator di 196 negara.

Dari segi keuntungan, Telkomsel berperan signifikan dengan memberikan sekitar 60% dari total pendapatan perusahaan induk. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 70,4% dan Singapore Telecommunications (Singtel) sebesar 29,6%.

Telkomsel memiliki beberapa entitas anak, di antaranya:

Entitas Anak Perusahaan Telkom

PT Telkom Indonesia melansir dari situs website resminya Telkom, menggeluti bidang kegiatan usaha home servis, enterprise, dan wholesale. Ini penjelasan lengkapnya:

IndiHome memberikan beragam paket sesuai kebutuhan dengan pilihan kecepatan internet hingga 300 Mbps, tayangan channel TV favorit serta bebas nelpon hingga ratusan menit.

Tersedia beragam pilihan layanan tambahan sesuai kebutuhan. Mulai dari tambah kecepatan internet, tambah channel TV hingga layanan seru lainnya.

Sampaikan kendala layanan IndiHome melalui call center atau media sosial IndiHome Care. Lalu, sampaikan pengaduan layanan dengan mudah melalui aplikasi myIndiHome dan pilih topik bantuan sesuai keluhan.

Telkom hadir dengan beragam solusi untuk mendukung pelanggan dalam mengembangkan usaha dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memberikan produk dan layanan terbaik bagi setiap usaha pelanggan.

- Enterprise Solution

Penggunaan teknologi wujudkan peluang baru bagi dunia bisnis. Kami akan terus melakukan inovasi seiring dengan perkembangan teknologi digital untuk kemajuan bisnis. Menjadi sebuah kebanggaan saat kita dapat tumbuh bersama melalui inovasi yang diakui tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di kancah internasional.

- Government Solution

Telkom mendukung digitalisasi sistem tata kelola dengan menghadirkan solusi ICT end-to-end yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur konektivitas tinggi, sistem aplikasi dan sinkronisasi data pemerintah.

- Network Connectivity

Solusi layanan fixed connectivity yang andal untuk bisnis pelanggan. Telkom menawarkan portofolio layanan konektivitas end-to-end yang memberikan konektivitas secara menyeluruh, internet building-to-building di mana pun pelanggan membutuhkannya. Layanan ini menjangkau hingga 182 negara, sehingga dapat mendukung remote bisnis  di berbagai belahan dunia.

- Unified Communication

Memberikan customer experience lebih dengan mengintegrasikan berbagai metode komunikasi mulai dari telepon, panggilan video, konferensi, pesan P2P (person-to-person), dan bahkan A2P (application-to-person).

- Cloud & Data Center

Memodernisasi serta meningkatkan agility bisnis dengan solusi cloud dan data center kami yang lebih cost-effective.

Pengelolaan sistem jaringan konektivitas dimulai dari planning, development hingga monitoring.

Telkom Indonesia atau Telkom merupakan perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam layanan telekomunikasi. Serangkaian anak perusahaan Telkom berperan penting dalam meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan induk.

Anak perusahaan Telkom Indonesia bertanggung jawab atas pengembangan beragam bisnis dan layanan telekomunikasi di berbagai sektor. Mulai dari seluler, multimedia, sistem pembayaran, dan pusat data. Berikut identitas dan peran beberapa anak perusahaan Telkom Indonesia.

PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (TelkomInfra)

Perusahaan ini menyediakan layanan infrastruktur telekomunikasi, seperti tower, fiber optic, microwave, power system, dan lain-lain. Telkom Indonesia mendirikan TelkomInfra pada tahun 2012 dan memiliki sahamnya sepenuhnya. TelkomInfra memiliki beberapa anak usaha, seperti PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), PT Graha Sarana Duta (GSD), PT Pramindo Ikat Nusantara (PIN), dan lain-lain.

Masa Depan TIK dan PT Telkom

Masa depan TIK di Indonesia menjanjikan terus berkembang seiring dengan pesatnya inovasi teknologi global. PT Telkom akan terus memainkan peran yang signifikan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang datang.

Beberapa tren yang mungkin memengaruhi masa depan TIK di Indonesia dan peran PT Telkom dalamnya termasuk:

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah salah satu pemain kunci dalam sektor TIK dan telekomunikasi di Indonesia. Dengan beragam layanan telekomunikasi, PT Telkom terus berkontribusi dalam membentuk masa depan TIK di Indonesia.

Dengan begitu, kita akan terus menyaksikan perkembangan pesat di bidang TIK di Indonesia, yang akan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi semua.

Llihat Juga : Perusahaan BUMN Terbesar di Indonesia

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia atau biasa disebut Telkom Indonesia adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi.

Perusahaan ini berperan sebagai penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terlengkap di Indonesia.

Bahkan, Telkom mengklaim dirinya sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan tetap sekitar 15 juta dan pelanggan telepon seluler sekitar 104 juta.

Untuk bisa sebesar sekarang, PT Telkom Indonesia telah melalui perjalanan yang sangat panjang, bermula pada 1882 silam.

Berikut ini sejarah PT Telkom Indonesia.

Baca juga: Siapa Pemilik Perusahaan Boeing?

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.

Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Liputan6.com, Jakarta - Anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang konten-konten digital, Melon Indonesia, secara resmi mengumumkan rebranding menjadi Nuon Digital Indonesia.

Dalam siaran persnya, dikutip Selasa (29/11/2022), hal ini demi memperkuat posisinya sebagai perusahaan konten hiburan digital yang terdepan di Tanah Air, terkhusus gim, streaming musik, layanan over-the-top, dan ticketing.

Melalui nama baru yang menggantikan Melon Indonesia ini, perusahaan juga menyatakan komitmen untuk memperluas visi membangun dunia bagi siapa pun untuk bebas menggali kemungkinan tanpa batas, leluasa menunjukkan kreativitas, serta membentuk keseruan di masa kini dan hari esok.

Aris Sudewo, Chief Executive Officer Nuon Digital Indonesia, mengatakan dalam bingkai identitas baru Nuon Digital Indonesia, mereka sedang bertransformasi membentuk kreativitas kolaboratif.

"Kami akan menjadikan hiburan digital lebih dari sekadar konten yang mengalihkan perhatian dari dunia nyata, tetapi mampu menginspirasi hari ini dan membentuk ekosistem hiburan digital Indonesia yang semakin bersaing di masa depan," kata Aris.

"Melalui hiburan berkualitas, kami memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan mengubah dunia," imbuhnya.

Aris melanjutkan, perusahaan pun mempertajam upaya untuk terus mendampingi para kreator bertumbuh melalui empat langkah terkini.

Menurut CEO Nuon Digital Indonesia itu, keempat langkah ini adalah mendorong percepatan ide untuk membuahkan hasil, memungkinkan kolaborasi beragam untuk hasil yang tepat, membantu membentuk budaya populer melalui ekosistem yang inklusif, dan menekankan pentingnya peran kreativitas dalam mengubah dunia.

Gim pada ponsel lawas memiliki kenangan tersendiri bagi penggunanya. Salah satunya Bounce Classic, game bola basket milik nokia.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) is a State-Owned Enterprise (BUMN) which is engaged in information and communication technology (ICT) services and telecommunications networks in Indonesia. Telkom's majority shareholder is the Government of the Republic of Indonesia with 52.09%, while the remaining 47.91% is controlled by the public. Telkom's shares are traded on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with the code “TLKM” and the New York Stock Exchange (NYSE) with the code“TLK”.

In an effort to transform into digital telecommunication company, TelkomGroup implements a customer-oriented business strategy and company operations (customer-oriented). This transformation will make the TelkomGroup organization more lean (slim) dan agile (agile) in adapting to changes in the telecommunications industry that are taking place very quickly. The new organization is also expected to increase efficiency and effectiveness in creating customer experience quality ones.

TelkomGroup's business activities grow and change along with the development of technology, information and digitalization, but are still in the corridor of the telecommunications and information industry. This can be seen from the line of business that continues to develop complementing legacy pre-existing.

From now on, Telkom has divided its business into 3 Digital Business Domains:

PURPOSE, VISION AND MISSION

To answer the challenges of the digital industry, to support national digitization and to internalize the transformation agenda, Telkom has redefined its Purpose, Vision, and Mission.

Realizing a more prosperous and competitive nation and providing the best added value for stakeholders.

To become the digital telco of choice to advance society

AMANAH Hold fast to the trust given KOMPETENContinue to learn and develop capabilitiesHARMONISCaring for each other and respecting differencesLOYALDedicated and prioritizing the interests of the Nation and the StateADAPTIFContinue to innovate and enthusiastic in moving or facing change KOLABORATIFBuilding a synergistic collaboration

Strengthen National Telecommunication Access, Build Indonesia's Digital Society

In the course of its history, Telkom has gone through various business dynamics and gone through several phases of change, namely the emergence of telephones, changes in the service organization which was the birth of Telkom, the growth of cellular technology, the development of the digital era, international business expansion, and transformation into a digital-based telecommunications company.

In 1882, the emergence of the telephone rivaled the postal and telegraph services that were previously used in 1856. The presence of the telephone made people increasingly choose to use this new technology. At that time, many private companies held a telephone business. This large number of players made the telephone industry grow faster: by 1892 telephones were in use long distances and by 1929 they were connected internationally.

1965 – The birth of Telkom

In 1961, the Government of Indonesia established the State Post and Telecommunications Company (PN Postel).

However, in line with the rapid development of telephone and telex services, the Government of Indonesia issued PP. 30 dated July 6, 1965 to separate the postal and telecommunications industries in PN Postel: PN Pos and Giro and PN Telekomunikasi.

With this separation, each company can focus on managing its own business portfolio. The formation of this PN Telecommunications became the forerunner of Telkom today. Since 2016, Telkom management has set the date 6 July 1965 as Telkom's birthday.

1995 – The Growth of Mobile Technology

PT Telkom Merupakan Perusahaan BUMN – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai bidang apa PT Telkom beroperasi?

Investasi dalam Riset dan Inovasi

Dalam upayanya untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah, PT Telkom telah berinvestasi dalam riset dan inovasi. Mereka telah mendirikan berbagai laboratorium riset dan inovasi yang fokus pada pengembangan teknologi baru dalam bidang telekomunikasi dan TI. Ini mencakup penelitian tentang jaringan berkecepatan tinggi, keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi terkini lainnya.

Lahirnya PT Telkom (1991)

Perkembangan selanjutnya, tahun 1974, PN Telekomunikasi berganti nama menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel).

Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1991, nama Perumtel kembali diubah menjadi Perusahaan Perseroan Telekomunikasi Indonesia pada 1991, atau yang lebih akrab disebut PT Telkom Indonesia.

PT Telkom Indonesia menyediakan enam portofolio produk, sebagai berikut:

Sejak tahun 2016, manajemen Telkom menetapkan tanggal 6 Juli 1965 sebagai hari lahir Telkom.

%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj << /Type /Page /MediaBox [ 0 0 595.32 841.92 ] /Resources << /Font << /F1 2 0 R /F2 3 0 R /F7 4 0 R /F4 5 0 R /F6 6 0 R /F8 7 0 R >> /ExtGState << /GS7 8 0 R /GS8 9 0 R >> >> /Contents 10 0 R /Group << /Type /Group /S /Transparency /CS /DeviceRGB >> /Tabs /S /StructParents 13 /Parent 11 0 R /Rotate 360 >> endobj 2 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F1 /BaseFont /BCDEEE+Calibri /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 12 0 R /FirstChar 32 /LastChar 120 /Widths 13 0 R >> endobj 12 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /BCDEEE+Calibri /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 750 /Descent -250 /CapHeight 750 /AvgWidth 521 /MaxWidth 1743 /FontWeight 400 /XHeight 250 /StemV 52 /FontBBox [ -503 -250 1240 750 ] /FontFile2 14 0 R >> endobj 14 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 41536 /Length1 117940 >> stream xœì} |TEöõ­÷º“ÎÒIw6B:¡;i’ ;a‘4d�€,�4&aKHÂö}5.€Fq÷÷ÔN\ÑÁ]qcÔqwÔÑAQA”ä;õnD?ýûÍß™ï×7}Þ9u«ê¾ªzUõ*’DdÃÅDUECË–ùv ‰ÛºEŽ,zz�Ö5r ‰›îB�óÆŒÏíyÃãÕ;ˆÄy¨UU3·z�ïÖ+ò‰æ\Žün5Ë–¸v-x³ÑÍ¾`ÆÜuïéýˆæï!²zfÔ¯œžÐjAtçÕD—vœYW]ûý¨•~Ä‹F¼¾3á°Þ›z éB¤;Îœ»dÅ°÷û· ýѬ­õókª·ÍÚ´”DÞÃ(>anõŠÝ¬™ß"&Ê»æÖ-©¾öìÍËHÜ·ésçUÏ­»ñÈá©$æ'u_¼`þâ%­Ú€þÈö»,ª[?#£=Ñšƒ¸Ýç$Ç"lÀ‡ïè~=5vÐajo!i}¾æÉo”,óÑ£ û-}‘Œ �ØP/ŒZHì‰ÜüÑ#›#ö‘ÚXû­ÒãèB d£ ÒQÓF¹´‘(®/î«!W7yÄ%d&‹ùs/„ìÀ¬¿L4²�kÖ4ͤk¦�©[ënê¸ÚhlÔx—‹¼D™/pÂoÔ²\$Zež¾Ó#{J ¦˜ã­/áiÝLnú�fª¤­¦Bª>eÞ~ÚÚ6­vbúçL¿—¶š£iâOâýøëêÿO-ì�oüÿdÓaöýF3™èfýyš{ʼ:ºù„ø '¦¶céfÓÙTÿ“x+Ž×û9òí¿æ^m-,ì׵﷚~àß÷„{¥ôSú_ ¾ÿî{ÿ3õ¦ª?º ÿ)&^§õ¿¢Ì5ÿmù­¦=÷ŸÙ®ÿ©é7PÆ)ýË©ó}BÃOö‰šS¿#O(óí‰ûž¶žœ¯£N¿§=ÿm&öþÑ-YÈB26í:ù³yUtà³-§lÃb*’ø£ÛÑÖô>tÁÝe¦Ëiªö<¹õý4 (5ù(CÜ—Öéê®&áûááÀ}À"`àê€9@ 0Î@ÍÐ6Q{ý,š¤/¦ }+eé3©ZßIóôÊÕwÐHýa§ßDc�M@0 Ì ª�)@©,ó“öuúÕíë~ªöéé4\|OnÍO#µ{iˆö6ejw`Ž¼OµK©§ö!üïSá©Æê÷ÔÕn ¥‹ô0ªÔGÒEÚ]À…H"=‘.úÉ=çþÔ²�…,d!YÈB²�…,d!™4ù=¦ÁŸò÷ŽêûLC‡¾ÏYÈB²�…,d!YÈB²�…,d!û¯4ñÿÕO£‡,d!YÈB²�…,d!YÈB²�…ìÿÓPÐȲ€@' =à ¤þ]÷˜Nƒ�)À˜ º¥@!0ðJ}êÚ­wýž{‡,d!YÈB²�…,d!YÈB²�…,d!YÈB²�…,d!YÈBöóÖúàÝ‚�…ì6=ˆTþKR¢RPº‹LBþ%§E)PVÊ ®ÔŸ†Ó(ª¥Y´ˆ–Ñ ÚL÷Ò6Ú%z¤å¤uKë‘Ö;­¿+Âes-p­t�ŸùB«ñסP×…ºÝiÈOêŽÕížÖëXÝ%®£®h=Œ¶écµ~GÐ!‘"FˆÑ­5Ú“z±>˜ú|¾Q}ÈþhÚGðµþýÓ‚«o›ëo}„~úl§8JƸdQ6åP˜øÖÈýö俸…´üû\ý²‰6ñOuãEÆu¿~@ÿBÿR?¨¥­£ÒŸTðä¶)û™Ÿ½ù™Æ¤S“’wa�wOý–¨�éÿŽ bzh œ8ϼ•Ö/Y¼há‚ùóæÖÏ™=kæŒéuµÓ¦N™mÐÀýóúõí“Û­kN§¬ÌŽîgr‚Ýk�ŠŒ°„‡™Mº&(§È]\åògUùMYîáûʴ»Žê6Ž*¿®âËø]UF1׉%½(9ý¤’^.é=VRØ\ƒhP×W‘Ûå±Ðíj•¥åЛ Ý.ÿC�2´)ËHX‘HOG WQòÌB—_T¹ŠüÅËf6U"^STd�» .²k5EFAFAù;¹4‰Nƒ…!´NEš4²XåmýzfQu­liyQ¡#=½ÂðQ�ËVà7b¹fÉ6Ó®¦œÝ�6ÛhZ•'ºÖ][=©Ü¯W£R£^ÔظÑo÷ø;»ý�W}œŒ.×ùsÜ…E~�ÁFŽ;vá7gÚÜ®ÆÄƻì?ÑSô„eÚ“”²‹Ç† ùJÚ†¢éé²-4{iþ†ÒrN»hš#@Þ\O…_«’9»UN¢Oæ4¨œcÕ«ÜéòQU?Ëf&û¦¹ºæ`ô�O&>Èwùõ¬ªi53%W×5ºyÜÊÊýÞBou°¯EMÝsQ¾º �˜%‡¡´ÜŸë^àOpåp¸ä3˜5¾Ü¨¬æO(ðSUM°–?·¨P¶ËUÔXUÈ ”±Ü¥å»¨WëM½]Žm½¨7UÈvø“ ðP²ŠËk§û�UŽZÌÏé®rGºß[�á«p—×Uȧä¶ù;€Û¥w4j¡o'•V…eÏÃ3-®rÍ¡Wȧ‡«÷ÐAÈ°áqIùD‡r•©b¸K°„T'ÄABÏ,.³tYµ`¸#½"�íšä¶Éœé·´‰eƒãX›ø>?Û4.-ÔÙUTWئ�'5Œvêvjr,‚7F ‹|œÃU–ž‰•Ÿ†0†K>Åd—ŸÆºÊÝuî 7æ�wl¹ì›kãùŽïYZYn<íà,);!ÅùyœòS:²UB+À,ö8Ôc5ÒÃŒô±äð“²KT¶[¶«±±¶‰ôL9•MÂæ‚*ücáÔÇœúˆScú�éÎ{Ÿé=v¾ËôÓÛLoq‘¿rêM¦7íÎ ½h7ô¦}ì|�éU¦W˜^æ"/1íeç‹L/0=Ïôy–év>ÍôÓ“L{˜þÌ%ŸàÔãL»™ã¼G™açÃL1=È´‹©™KîäÔL;˜¶3m$åƒ�¤‰ &&?ÓýL÷1ÝË´•iÓ=�$ì×ânŽrÓ�œwÓíL·1ÝÊtÓÍL›™nâ`7r”˜®ç¼ë˜®eº†éj®p§®dº‚érλŒ£ü‰éRλ„éb¦‹˜61]È%/àT#ÓùLç1mdÚH¬­$N�ËtN q:èl¦³‰>PC ›±83�Ø´Ži-W_ÃõV3­ $Ö‚VrõLË™–1-eZ´˜C/âê™k@ó9Ø<.9—©žiÓl¦Y\o&ÓnÙt®^ÇTË%k˜¦1U3U1MešÂ�žÌ-›Ä4‘;]É¡+øFåLgps'ð�|¥Œi<Ó8¦Ò@‚46� ï0&� §÷è@Â9 Q�„® Ó¹ÈH¦�œD §†3 cgq a¨(�°TH8THh ă†0y™ò™âð~§qjPÀ^È4 `—S£?S^À>Ô/`/õ Ø+A}8¯7S¯€=Ô“KöØeǺìrmæ2uãê]ù9LÖ…©3ëĔ͔Ŕ°ËQêÈäæ˜3�ƒ¹8Š“©×KcJer0¥0µØ&ƒ’¶) vÛTPS"SS„ïðûÀ{À»H¿~xø+ð¦uŽó kçëà¿Xë�û¬YÎ×€W¡_±zœ//{‘ÿ"|/Xç:Ÿ‡~úYèg¬³�O[g9Ÿ²Ît>i�á܃ºF¼'€Çoën\‰^è|8z‘ó¡èÅΣ—8wÍÀNø v o;ò¶Á š ?pÔJç}Q«œ÷F­qn�ZëܵÎyp7pp'pp{TWçmà[�[Pçfðæ¨9Λ o„¾¸ú:ĺ±®A¬«á» ¸¸¸¸øê]Šx—DŽv^9ÆyQäç¦ÈÛ�FÞé\¯g:ÏÕóœçˆ<çÙ¾ßY[|gúÖúÖmYë‹Z+¢Ö:ÖŽ\»zí–µo¯õÆ…E®ñ­ò­Þ²Ê·Ò·Ü·bËr߃ښ®­÷ò-Û²ÔgZš°tÉRýÐR±e©(\*º/-µ-u-Õ£—øùoYä£Ec5,ò/2 ô/ú`‘F‹Ddsëîm‹ŠÁÞ5‹¬¶â…¾ù¾[æûæMŸë›�Îʛ᛹e†oz^­¯nK­¯&oš¯:¯Ê75o²oʖɾIy•¾‰[*}yå¾3P~B^™Ï·¥Ì7>¯Ô7nK©oLÞhßhøGå�ô�¾e¤oDÞp_É–á¾ayž"tžRm©®TÝ&0:-!‡ÚÝáu|à8è0‘ÃïØíÐãbSœ)ZçØö¢`L{1¿ý™í/n¯Ç&¿”¬y“;çǶ{©Ýûí¾lgŠ÷¶ëÜ­˜’lI®$=Qö-iTY±Áù…Ì=ú}u&¹³ŠcEl¢3Q+ú2Ql ]¸„ aé”Ù.�Åú#Bþè�™„¸„Ê<#›-4n¤ß2v¢_œçÏ/¯ÞÒJØy~òUN,o⢠ãgü ò‡JŒôúM›(mèHÚøò€¾ysÚЊ‘þ©½^C·JM(RᙲxébO¹÷4²`?h׳½dÓbcEllk¬æ�Eãccœ1š¼´ÆèÞ˜ýŠc­N«&/­V=Ék…Gö/;zlYql”3JóåG�‰Ò¼QùÅÞ¨®Ý‹ÒÏm²Ÿ|gÏ’)¸LY¼Äc|�ªKeÒ#½ò³x Òòk©‘&Ï/M][¢œK~¹Öº‰?ºÿýÆ?É3¤U;—jµs€³�³€àL`°X¬V+�Àr`°X,€ùÀ<`.PÌf³€™À`:PÔ5À4 ¨¦S€ÉÀ$`"P T åÀÀÀ”ã�q@)0ŒF§#�@ 0E@!P † ^ œ€þ@Ðèôz½€ž@ ;�tº9€èt:Ù@� tÜ@�¸ 'ÐHR�´’�v@�$ ñ@`l@,X�h ˆ" „fÀ4¤WÐ Õ øDpøø8üøøø8¾¾¾__ €ýÀçÀ?� ŸŸ>>>þ|| ¼¼¼¼¼ ¼üxxxø°x xxxx ؼ¼ <<<<< << ìþ<<ìvÍÀNà`°Ø€&ÀÜÜÜl¶ ÷ wwww ···· 7›�›€�€ë�ë€k�k€«�«€+�+€Ë�Ë€?—— ›€�€Fà|à<`#°XOµCÖ¿ÀúXÿë_`ý¬�õ/°þÖ¿ÀúXÿë_`ý¬�õ/°þÖ¿Àú‹ ì{€À °ì{€À °ì{€À °ì{€À °ì{€À °ì{€À °ì{€À °ì{€À °¬�õ/°þÖ¾ÀÚXûk_`í¬}�µ/°öÖ¾ÀÚÿ£÷áÿr«ø£ð_n´xq›ƒ™´ä©Sˆ(üF¢–ËNø’±4›S¾6Ð&ºŒ£·i�u m¦;ènòÓãô,½ñ7å­e¥y.Eë;)Œâ‰Z�´h¹h6Ç´ñ\†T¼ÉuÜÓjkýâ$ß-—µÚZšÃâ(Ò¨kÕ^…÷q´õ^¹H·ö•im#t¬Qã«ð[îo¹ó¤1(¥JšH“h2UQ5ú_K3iFfÕÓ\šg¤æ!o®Ó‘šŠRØ^}¼Ô|Z ,¢%´”–ákôâ`Jæ-4ÒKi9¾VÐJZE«i ­ ^—ž5ÈYe¤W ëèL<™³èlC)fÏ9t.­ÇSÛHçÑù¿˜:ÿ˜j¤èB<ç‹èâŸÕ›NH]‚¯KéO˜—Ót%]�yq]’÷*Ã-ÝH7aÎȼ+à¹ÉP2÷azŠvÐ}t?=`Œe F�GD�Ëtc`Ö ‡ç´i1�ßòc£µ}—}kötüg·©±,8Ž²ä9(ÉQø9È(kO‰KÐÖÇ{Ä©+Œþ÷¶•_òªñ¸¾ÍÈ\g¤¤:ÙûsúJº+ðf\å¨Ju4«›ÝÖã±²›�ô­tÝŽgq§¡³çè;é.¬í{hmÅ×qÝV1ßG÷OÎOM m´OòÚI͆ÿ—òNåßôŽyvуôfÈ£´;ÍøRžGà{,èÝcø8ýýiYŠSOÑÓØ¡ž£çéz‰žDj¯q}©—éUz�ÞV¨W踥—ÍS Á·ÿbœ¯§)4åÿåîv²™S(‘6·~ߺ¼õ{}8Me8@nÅSÚNâ;öyÇK 'EšþF ´½õ[}¸ÓÑ·Ì3[niý’ÌØ5ë¯b—Ó)œúÓ(MWù×{Ê&+N)I4@ìØ‘XXhéþ(N ¹p†±�ÞX“fÝ™’’ïÞÙ'l“n/i]·ç‡oÂé<ÿè{G÷æ}ï@\ÿÜ"÷ÝßûÐöÕ^{ÿÜ^îû°Gw‡7!ź³Uû¸wÖ÷ÑÃ6Õëö|YßQŸïÕÂ7Õ#Hr¾'e¯go®g¯a<Ý{T{ºÝ@BŒžæÎè¦õÉÎêÛ«WÏÁZŸÞYîŒÍðõîÛo°Þ«gMOPžÁšLýÕ+õ1Gôuîü ½ÌRb¬af-59®ë LÛø‰™ƒº¥…ëáaºÙÞ©ßÐŒ‘õEo…ÛÓ“Òâ,–¸´¤Ä4{øÑ·Í1G¾6ÇüP`ªÿár=là¤üŽúÕ‘ÍÖÜ!¹}—�é%bãm¦¨x›=Ég�îT8éè†ÄT#51‘c…át·1­3'PeÑ;rÜwQÇÖ϶GÛÄéîæ Èjn=¸= "J‰HoŠT™6yµ×hãêí$2evN”ÕÑ�•y(:*:9#ÍiI¦hŠ¶Ek÷»s¿äÖÝÑî踴qq>³�òóóãú÷ÏÍ�<ÙÞ®¿ÒÞËv §½W�îÂ39øö÷xÞ�y¨¾m̶q’U ca<ˆ‚‡—™”f<±l=]�ÑÝYY}û ~LíÂÝzºi©EØ2�ÎÌøÓü£Ÿ­GÆ»SÓ2c…ELÖöÙ\]RbL«Åûâ‰Ó’1&=<:Bly6Âa2Ç8’L�¨‹®[b£6]�Ù¼•È$0¯;�‡òè;9¶Þg²MŒrÚbåÅŠKr4..Œ”ü—wo§”D/ò½ÈOLŒÊ‘…sdáY8GΑ…sÄ7ÑÔº{4eõÂsÚ†’àƒÛbƒl5øÛmѶ-J²fóZ7GíŽÒ¢R²õèÞÑøoý¥½›ETSxåÈ7VL‘;ùCcÈ{îó°�+ÀÓŸµ\@‘)=²Õ#„MÆØ^o+ —Qõƒ…“oTè/×LBŒÉ�ž‘ÕÇÞ»o¯tŒu¢\Ô]tkŠ˜€Ígß ‘ËÃe{}F¬)=¹Yän«O�Ïj9ÛëãÇ÷15‹.ÛêûDt—ÿèT�š¸= 9]bÂÚìa‰Á�Dî1‰ 49Zrꚢ5³%Á;uuɺç/5þÊWÎÌ›]Yì°˜u“%ÊÓsÌÂ16ÕöëSsÉÄQ‹K{džG†é;mÉq1 �³e·}uÃÍ?Þ?)ÑÕÅŸ—�‘�›]´áñ5«9sHVnV˜½ƒü?ȹ|1ær9éjc&§å§‹x9?ãåüŒOÀHÅÇa˜â“1FñÉùI)<¢)ÁM ÎË”à¼L ŽhÊCš�"0¢Ñ�˜RG³Èj2ó\T#¸OͻɎ¦côöú˜R³,¨7çO5í„©Þfb]<áöƒw´|aL«Ì»>»¡tGïù÷l¸¿iÍ=‹úk×ÞõÃíãx�qëg×ÌÚqîˆíƒÇLAÏõ5èyÝ'ûÝ”’œ'ÙÁ^e{•ìUv°WÙÍšÝïŠw¡s)ÍÂâµ6d‰ÝYâå,‘•Ö^þ㛵4ÔvlíM^¸ÝÎ5v0[p ÊÙ“eˆªÇŒKÒQÛÚÞki˜¨;¾ì¦N™œ@ÚOž;Ý~’Ôט"­–£—É�Ѧ[¬³—–0°`_3E@�Ö„Åi爳ð Yâ q»¥ev„-5>.ÅÞÒÃbwÈ•µµõˆ^†ñʦsŒñ �ŽW|p¼âƒã¯øàxÅc¼vXÓ¨CZ8z´->¾}X³è´-£´½|9ßä¹{ìýÛŒJ¼,º£e3dáíõFi¼Ž½±ÒgõBV£¢—¡ÿá-x0á裡½–WJrF‚#Rlx÷ħ¢³ÃÃmŽÄx‡=âè'áÖp³Ó}r0ÒÐ_˜V˜]”OïòúHM�M–ë#Y®�d¹'GFK…¾&˹a¥Ç²…+Û›]•­gÇG)68J±ÁÝ'6¸ûÄG)Vþ^AnoÑË r{FFÿÜÁ‰Hœ¢"Eç@ÿñ Ø[šr'ÈÙ„È΃ÜË÷Mž¼çØf.G/CÆx ^1†ÜVoîÙ,:o¯ï?>WF ÔçNàiµÇco;¢'ìC}ûÙå4“û”1Îv¹ãß¹L¦&KtxtÞ”s*çܳ,¿hÕÝuƒV÷iÙg·›"ð½.*).2nÀ¤iµ=®Üë„Éw¸dÄÙuE)‘¦)ñiñ–¬nY£�¿f÷¹…iibeFG<

PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin)

Perusahaan ini menawarkan layanan telekomunikasi internasional, seperti jaringan kabel bawah laut, satelit, internet service provider (ISP), voice over internet protocol (VoIP), mobile virtual network operator (MVNO), dan lain-lain.

Telkom Indonesia mendirikan Telin pada tahun 2008 dan memiliki sahamnya sepenuhnya. Telin memiliki beberapa anak usaha, seperti Telin Singapore, Telin Hong Kong, Telin Timor-Leste, dan lain-lain.